Menjadi Blogger Profesional yang Merdeka Butuh Proses dan Tahapan

"Banyak orang menganggap Blogger adalah Rajanya di dunia maya. Sangat berpengaruh dan bisa mengatur bahkan membuat segala isu baik atau buruk."


Menjadi Blogger yang Merdeka Butuh Proses dan Tahapan


Mungkin itu anggapan kebanyakan orang. Bisa jadi benar, malah mungkin salah. Karena sama halnya dengan pisau. Ketika digunakan oleh seorang koki untuk memasak, pisau setajam apapun hanya akan digunakan untuk memotong daging dan sayuran. Akhirnya akan bisa kita nikmati makanan yang enak untuk dicicipi. Tapi ketika pisau tumpul yang dipegang oleh seorang pembunuh, jangankan untuk membunuh seekor ayam, membunuh seorang manusia tak bersalah pun bisa mungkin terjadi.

Jadi poin yang bisa kita ambil dari sebuah profesi, yaitu kembali pada siapa dia dan apa tujuannya terhadap profesinya.

Cerita soal profesi, saya saat ini memiliki beberapa profesi, yaitu Programmer, Videographer, Video Editor, Designer Graphic, Blogger, dan Pedagang. Saya tidak akan membahas terlalu spesifik soal semua profesi yang saya jalankan saat ini. Intinya saya sangat menikmati setiap kerjaan yang saya lakukan. Bukan karena uang dan jabatan, tapi lebih pada kepuasan dan passion pada pekerjaan itu. Uang hanya bonus semata. Tapi bukan berarti kerjaan yang saya jalani saat ini tidak membutuhkan bayaran.

Terutama saya akan menceritakan soal profesi sebagai Blogger. Kerjaan yang bagi sebagian orang hanya menulis dan kemudian dibayar. Malah ada yang menganggap menjadi seorang Blogger adalah kerjaan yang paling mudah, santai, banyak uang, dan bisa dimana saja. Padahal tidak 100% benar.

Pontianak, 1 Juli 2012. Awal mulanya grup facebook Komunitas Blogger Pontianak saya dan Akhmad Rizaldi buat. Idenya membuat grup itu ketika merasa tidak ada tempat untuk bertanya. Saat itu kami berdua benar-benar awam soal mau dibawa kemana Blog kami ini.

Kemudian dari teman ke-teman, semakin ramai grup tersebut dengan masuknya orang-orang yang menggeluti Blogging dari jauh sebelum kami. Bahkan ada yang pernah menjuarai lomba blog tingkat Asia. Itu yang membuat kami semakin gigih untuk mengembangkan Blog yang telah kami buat apa adanya ini. Setelah itu beberapa anggota dari grup facebook Komunitas Blogger Pontianak bersepakat untuk melanjutkan pembahasan yang sangat seru disitu untuk ketemu langsung atau yang biasa kita sebut Kopi Darat (Kopdar).

Di kopdar inilah kita saling bertanya dan mengupas segala hal tentang Blogging. Semakin sering melakukan kopdar, terutama saya dan Aldi (sapaan Akhmad Rizaldi sehari-harinya) mulai mendapatkan gambaran dan pencerahan bagaimana untuk menjadi Blogger Profesional.

Mulanya kami (saya dan Aldi) membuat sebuah target menulis di Blog pribadi karena berdasarkan arahan teman-teman Blogger agar blog kita ramai dikunjungi, harus mempunyai niche (Tema Khusus yang menarik) dan rajin menulis. Ibaratkan sebuah restoran, akan ramai dikunjungi jika banyak menu pilihan makanan khas, enak, buka setiap hari, disambut dengan pelayanan yang baik, dan suasana restoran yang membuat tamu betah untuk berlama-lama.

Blog sama halnya seperti Restoran yang saya ceritakan di atas. Ketika diisi dengan tulisan yang menarik, rutin adanya tulisan baru setiap harinya, tampilan yang tidak membuat sakit mata ketika orang berlama-lama membaca, dan ditambah dengan gambar yang mendukung tulisan.

Nah, itulah target awal saya setelah rutin melakukan kopdar. Berusaha membuat blog pribadi menjadi sebuah restoran yang ramai dikunjungi.

MB Communication merupakan salah satu agency digital marketing profesional di Indonesia yang melayani jasa SEO berkualitas dan terpercaya, content marketing, creative branding, dan cyber public relation.

Berselang 1-2 tahun setelah itu, beberapa target yang saya kejar, terwujud. Secara otomatis blog yang biasanya cuma saya dan saya yang membacanya, mulai dikomentari oleh beberapa pengunjung. Mereka merasa cerita yang saya sampaikan begitu menarik dan khas, karena beberapa tulisan yang saya buat dengan bahasa Melayu Pontianak. Merasa senang sudah pasti, kemudian disusul semangat untuk terus menulis dengan ide-ide yang menumpuk di otak.

Semakin kesini, saya sudah mulai menulis dengan tulisan yang benar-benar terkonsep. Sudah mulai fokus sama kerjaan lain. Karena dasarnya menjadi blogger bukan soal uang, jadi saya tidak terlalu menggelutinya. Bukan berarti profesi saya sebagai blogger tidak menghasilkan uang juga. Karena dengan memposting tulisan berupa placement (atau bisa disebut iklan berupa postingan), ada bayaran sesuai perjanjian yang saya dapatkan.

Begitu rindu untuk bisa menulis lagi. Karena dengan menulis, segala keluh-kesah saya tersampaikan bahkan menjadi motivasi buat orang lain karena ter-publish ke publik yang artinya dengan otomatis jadi hak bagi siapa saja untuk membacanya.

Disinilah saya merasa menjadi Blogger adalah hak bagi siapapun tanpa tuntutan dan aturan dari siapa pun. Dengan ini saya nyatakan bahwa disinilah letak Kemerdekaan bagi seorang Blogger. Menjadi Blogger mestinya bukan karena siapa dan karena apa. Semua kontrol ada di tangan kita, mestinya jika kita benar-benar bijak. Tapi jika sudah melakukan karena uang, Blogger biasa pun bisa jadi Pisau tumpul yang dipegang oleh Pembunuh seperti cerita di atas.

Sebagai salah seorang Blogger Indonesia, saya berusaha terus menjaga hak dan asasi orang lain. Walaupun kadang beberapa orang acuh soal itu karena mereka menganggap, apa yang kita lakukan adalah sepenuhnya hak kita. Juga tidak ada salahnya penyataan itu. Tapi yang salah adalah terhadap siapa dan apa yang kita sampaikan. Ketika yang kita sampaikan tentang sesuatu melalui sudut pandang kita dan ditambah melalui riset dari beberapa sumber terpecaya, boleh saja kita untuk berpendapat tentang hal itu. Tapi jika hanya mendapatkan kabar sepintas dan tanpa dasar serta pengetahuan yang banyak soal suatu hal, alangkah baiknya untuk tidak langsung menyampaikan pendapat.

Nilai lebih bagi seorang Blogger, mungkin saya bilang ini merupakan kado terindah ulang tahun di usia 25. Jalan-jalan gratis seminggu ke luar negeri, Malaysia. Disponsori oleh Sarawak Tourism Board, Sabah Tourism Board, dan Air Asia. Berangkat bersama beberapa Blogger Indonesia yang merupakan Travel Blogger yang sudah biasa ke luar maupun dalam negeri. Benar-benar momen yang tidak bisa terlupakan dan memberikan banyak sekali kerabat, ilmu, pengalaman, serta pengetahuan baru.




Menjadi Blogger Profesional tidaklah instan, mesti menjalankan beberapa tahap dan tentunya uang janganlah dijadikan target utama, itu hanyalah bonus. Terpenting adalah kenyamanan dan membuat pengunjung jatuh cinta sama tulisan-tulisan kita. Jika sudah begitu, setiap kita posting tulisan baru, pasti ada pengunjung rutin. Tinggal kita saja yang menjaga konsistensi buat kepuasan pengunjung tetap kita supaya mereka terus rutin mengunjungi.




Terpenting lainnya yaitu menjadikan blogger terkenal sebagai acuan dan sembari belajar dari mereka. Jika beruntung mempunyai akses atau kesempatan bertemu mereka, manfaat waktu itu untuk bertanya dan belajar. Karena dengan merendahkan hati, kita akan selalu menjadikan siapa pun guru ketika yang mereka beri adalah ilmu yang bermanfaat tanpa memandang mereka blogger baru bahkan blogger yang benar-benar baru mulai.

Sekian, semoga ada yang bermanfaat. Jika berkenan, tolong koreksi dan berikan pendapat terhadap pengetahuan sederhana ini supaya menjadi profesional blogger yang manfaat agar terus berkembang. Terima kasih.

omgoegel

Hopefully article about Menjadi Blogger Profesional yang Merdeka Butuh Proses dan Tahapan useful for Om Goegel loyal readers. Know more about me, please read more on WHO AM I? page. Great thanks.

Number of Posts:

No comments:

Post a Comment

RULES:
1. Hindari komentar SARA, porno, atau melanggar HAM
2. Disini bukan zona pertikaian (silahkan bertikai di ring lain)
3. Link tidak jelas serta mengarah ke pelanggaran kode etik dan hukum yang berlaku adalah HARAM disini
4. Penulis tidak bertanggung jawab atas apapun bentuk efek samping dari penyalahgunaan atau penyalahartian terhadap apapun konten dari blog ini
5. Penulis memiliki hak untuk menolak/menghapus komentar yang dianggap melanggar pasal-pasal di atas

PS:
“Jadilah orang yang sopan dan cerdas dalam berkomentar”.
Ask if you are not sure and/or don’t know or eager to know more,
Give solution if you found any errors, stop komentar-komentar kosong!

Contact Form

Name

Email *

Message *